Ketika
ibu dan calon kakak perempuannya tengah lelap, Duncan mendengar sebuah
pertanyaan mengusik dengan nada yang tak nyaman, “On a scale one to ten, what do you think you are?” Tentu saja
remaja berusia empat belas tahun tersebut semakin kecut wajahnya. Lagipula ia
memang tak menyukai calon ayahnya yang kerap meremehkannya itu. “A six.” “I think you’re a three.”
Perjalanan menuju Cape Cod dalam rangka pelesir musim panas semakin dan semakin
berat.
Duncan
(Liam James), remaja introvert yang
lebih nyaman menyendiri dan sulit bergaul dengan orang itu, seperti melihat
hari-hari ke depan bagai rangkaian kesuraman. Ia kerap membayangkan liburan
musim panas kali ini dapat mengunjungi ayahnya di California. Sayang, ia kini
bersama Pam (Toni Collette), ibunya, yang kadang juga tak membantu keadannya
dan kerap manut dengan pacarnya, walau ia pun sebetulnya peduli dengan Duncan. Sedangkan
calon ayahnya, Trent (Steve Carell), membawa anak perempuannya—yang juga kecut
rautnya—Steph (Zoe Levin). “He wants us
to be a family." "That's what he says, but it not what he does.”
Pantai
sama sekali tidak menarik perhatian Duncan—kecuali saat mengurai sepi. Begitu
pula suasana di dalam beach house.
Sampai suatu ketika ia bertemu Owen (Sam Rockwell), petugas Water Park di Cape Cod yang
pembawaannya menyenangkan, yang membuat Duncan akhirnya bersosialisasi di Water Park tempat Owen bekerja. Tak
membutuhkan waktu lama bagi Duncan untuk menemukan arti keluarga di sana—dengan
suasana yang fun dan pegawai-pegawai
yang eksentrik. Di sebelah beach house-nya
yang muram, Duncan juga bertemu dengan Susanna (AnnaSophia Robb), perempuan
yang mencuri perhatiannya.
The Way, Way Back
adalah debut penyutradaraan Nat Faxon dan Jim Rash, dua orang pemenang Oscar
sebagai co-writers dalam The Descendants.
Kedua film ini memang mempunyai persamaan: sebuah keluarga dan sebuah kepiluan yang
dikemas dengan tenang. Hingga bagaimana mereka akhirnya menghadapi
kepiluan-kepiluan tersebut. Jika The
Descendants memiliki Geoge Clooney dan Shailene Woodley sebagai sosok ayah
dan anak yang kerap tak satu jalan, di sini ada Liam James dan Toni Collette.
Collete pun kembali dipertemukan dengan Steve Carell setelah kerja sama mereka
dalam Little Miss Sunshine. Akting
keduanya brilian, terutama Collette. Single
mother limbung, traumatik, sikapnya yang peduli namun menghukum membuat
kita tak tahu harus berpihak. Carell pun tampak masuk akal. Tidak
meledak-ledak, tetapi punya pesona bullying
dalam ketenangannya.
Tetapi
hubungan Duncan dan Owenlah yang lebih bersinar ketimbang hubungan Duncan
dengan Susanna. Hubungan Duncan dengan Owen adalah hubungannya dengan Water
Wizz, gelanggang renang tempat ia bermain dan mengusir sepi dengan segala keriaannya.
Sedangkan hubungan Duncan dengan Susanna adalah hubungannya dengan orang yang
kurang lebih sama seperti dirinya: tak ingin ada di tempatnya sekarang. Karakter
Sam Rockwell mirip dengan karakternya pada Seven
Psychopaths yang easy going,
santai, slengean, serta menjunjung tinggi perkawanan. Bedanya kali ini ia tidak
membunuh. Chemistry-nya bersama—dan tentu
saja ini membantu—Liam James begitu hidup dan meraih simpati penonton. Liam
James sendiri tampil oke dan begitu pas sebagai sosok seorang introvert seperti yang kita bayangkan.
Cukup
mudah untuk menyukai debut penyutradaraan Nat Faxon dan Jim Rash dalam The Way, Way Back. Walaupun terlihat sebagai
pembelaan mereka terhadap penderitaan remaja dalam sosok Duncan, sebetulnya
kisah Pam lebih pilu: seorang ibu yang terus berusaha menyatukan dan
membersamakan, dan harus terus-menerus menjaga perasaan/pergolakan batinnya ke
tempat menyakitkan yang ada di hatinya. Tetapi dari keduanya kita diajak untuk
menendang gangguan hidup dan berdiri sedikit lebih tegak.
3,5/5
Loved Sam Rockwell. Bagus filmnya, walaupun nggak pake "bgt". Haha. nice review!!
BalasHapusHehe thank you mas! :)
Hapusreviewnya menarik
BalasHapusTerima kasih :)
BalasHapus